Wisata Dublin, Ibu Kota Negara sekaligus Kota Terbesar di Irlandia

Salam Traveling!

Setelah London, Edinburgh, dan Belfast, sekarang kita menuju ke kota tujuan wisata selanjutnya, yaitu Dublin, Irlandia.

Dublin merupakan ibu kota negara sekaligus kota terbesar di Irlandia. Kota ini termasuk dalam wilayah provinsi Leinster. Secara geografis, Dublin terletak di muara Sungai Liffey, wilayah pantai timur negara ini. Jumlah penduduk kota ini sekitar 544 ribu jiwa pada tahun 2016. Dublin pertama kali dibangun oleh bangsa Viking. Selanjutnya saat invasi bangsa Norman pada abad ke-12, kota ini berkembang menjadi Kerajaan Dublin (Kingdom of Dublin). Pada saat Irlandia berpisah dari UK, Dublin selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota negara. Dublin mendapat perdikat sebagai "global city" dengan level "Alpha" yang menunjukkan bahwa kota ini merupakan pusat ekonomi utama di dunia. Di Dublin terdapat bandara internasional utama Irlandia yaitu Dublin Airport (DUB).

Berikut beberapa landmark dan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para traveler di Dublin:

1. Dublin Castle

Dubhlinn Gardens dan Dublin Castle - foto oleh J.-H. Janßen

Dublin Castle adalah sebuah kastil yang terletak di Dame Street, Dublin. Kastil setinggi 9 meter ini telah berumur lebih dari 800 tahun. Kastil ini dibangun di atas area seluas 4,4 hektar pada tahun 1204. Meski demikian, bangunan kastil yang masih ada hingga saat ini sebagian besar baru dibangun pada abad ke-18. Kastil ini pertama kali digunakan oleh King John, pemimpin Irlandia pada abad ke-12. Paa tahun 1922, saat Irlandia berpisah dari United Kingdom, kastil ini kemudian dikelola oleh pemerintah Irlandia. Beberapa bagian kastil yang utama antara lain St Patrick’s Hall, Throne Room, State Drawing Room, State Dinining Room, State Bedrooms, dan State Corridor. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 4 sore.

2. Phoenix Park

Phoenix Park, Dublin - foto oleh P L Chadwick

Phoenix Park adalah taman kota yang terletak di tepi utara Sungai Liffey, sekitar 2 km di sebelah barat pusat kota Dublin. Taman seluas 707 hektar ini pertama kali dibangun pada tahun 1662. Di sekeliling taman ini dikelilingi oleh tembok sepanjang 11 km. Dengan adanya tembok tersebut, Phoenix Park menjadi salah satu taman kota terbesar di dunia yang dikelilingi oleh tembok. Area taman ini didominasi oleh rumput hijau dengan beberapa jalan setapak. Sejak abad ke-17, taman ini telah menjadi rumah bagi beberapa kawanan rusa. Di taman ini juga terdapat beberapa monumen seperti Phoenix Column dan Wellington Monument. Atraksi wisata lainnya yang terdapat di kompleks taman ini antara lain Dublin Zoo, Áras an Uachtaráin, Deerfield Residence, People’s Garden, dan Magazine Fort. Tempat wisata ini dibuka setiap hari selama 24 jam.

3. St Stephen’s Green

St Stephen's Green, Dublin - foto oleh Ron Cogswell

St Stephen’s Green (Faiche Stiabhna) merupakan taman kota yang terletak di pusat kota Dublin. Taman seluas 9 hektar ini pertama kali dibangun pada tahun 1664, tetapi baru resmi dibuka untuk publik pada tahun 1880. St Stephen’s Green merupakan taman kota terbesar di Dublin yang dibangun dengan gaya arsitektur Georgian. Selain bunga-bunga dan pepohonan, di taman ini juga terdapat beberapa monumen dan bangunan penting seperti Fusiliers’ Arch, Three Fates Fountain, patung Lord Ardilaun, Yeast Memorial Garden, dan Iveagh House. Di ujung utara taman terdapat sebuah kolam besar yang merupakan habitat bagi berbagai angsa dan bebek kolam lainnya. Di sebelah taman ini terdapat Grafton Street yang merupakan kompleks perbelanjaan utama di Dublin.

4. Kilmainham Gaol

Kilmanhaim Gaol, Dublin - foto oleh Velvet

Kilmainham Gaol (Príosún Chill Mhaighneann) adalah sebuah museum penjara yang terletak di wilayah Kilmainham, Dublin. Bangunan ini dulunya merupakan sebuah penjara (gaol) yang dibangun pada tahun 1796. Saat itu, penjara in disebut dengan “New Gaol”, dan dibangun untuk menggantikan bangunan penjara lama yang terletak di bawah tanah, hanya beberapa meter dari bangunan ini. Banyak tokoh revolusioner Irlandia, termasuk para pemimpin gerakan Easter Rising, yang telah dipenjara dan dieksekusi di penjara ini oleh pemerintah British. Pada tahun 1971, penjara ini kemudian diubah menjadi museum dan dikelola oleh pemerintah Irlandia. Tempat wisata in bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9.30 pagi hingga 6 sore.

5. National Museum of Ireland

National Museum of Ireland, Dublin - foto oleh Dronepicr

Seperti namanya, National Museum of Ireland (Ard-Mhúsaem na hÉireann) merupakan museum nasional negara Irlandia. Museum ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu Archaeology, Decorative Arts & History, Natural History, dan Country Life. Museum Archeology terletak di Kildare Street, Dublin, dan pertama kali dibuka pada than 1890. Museum Decorative Arts & History terletak di Collins Barracks, Dublin, dan baru dibuka sejak tahun 1997. Museum Natural History terletak di Merrion Street, Dublin, dan telah dibuka sejak tahun 1856. Museum Country Life terletak di desa Turlough, County Mayo, dan baru dibuka sejak tahun 2001. Dari keempat cabang museum tersebut, yang paling populer adalah Museum Archeology, yang menampilkan berbagai macam koleksi arkeologi bangsa Irlandia sejak zaman prasejarah.

6. Chester Beatty Library

Chester Beatty Library, Dublin - foto oleh William Murphy

Chester Beatty Library adalah sebuah perpustakaan yang terletak di lantai dasar Dublin Castle. Berbeda dengan perustakaan pada umumnya, Chester Beatty Library merupakan perpustakaan yang menyimpan koleksi manuskrip dan karya seni kuno. Perpustakaan ini pertama kali dibuka pada tahun 1950 oleh Sir Alfred Chester Beatty, seorang ahli tambang terkemuka di Dublin. Di perpustakaan inilah, Sir Alfred menyimpan berbagai manuskrip dan koleksi karya seni antiknya, termasuk karya seni Islami dan Asia Timur. Koleksi perpustakaan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu “Sacred Traditions” dan “Artistic Traditions”. Beberapa koleksi utamanya antara lain manuskrip Injil, Gospel of Mani, beberapa manuskrip Qur’an, dan beberapa lukisan kuno Jepang. Pada tahun 2000, perpustkaan ini dipindahkan ke Dublin Castle. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore.

7. National Botanic Gardens

National Botanic Gardens, Dublin - foto oleh Geyo John

National Botanic Gardens merupakan taman publik sekaligus kebun botani yang terletak di wilayah Glasnevin, sekitar 5 km dari pusat kota Dublin. Area taman ini terletak di antara Glasnevin Cemetery dan Sungai Tolka. Taman seluas 19,5 hektar ini pertama kali dibangun pada tahun 1795 oleh Dublin Society. Di kebun botani ini terdapat lebih dari 20.000 tumbuhan hidup dan jutaan specimen tumbuhan yang dikeringkan. Di bagian selatan taman terdapat sebuah rumah kaca yang disebut Great Palm House, di bagian barat terdapat Cactus House, dan bagian timur terdapat Orchid House. Tempat wisata ini bisa dikunjung setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.

8. General Post Office

General Post Office, Dublin - foto oleh Bob Embleton

General Post Office (Ard-Oifig an Phoist), atau sering disingkat dengan GPO, merupakan kantor pos utama Dublin yang terletak di O’Connell Street, salah satu jalan utama di kota Dublin. General Post Office juga merupakan kantor pusat dari semua kantor pos yang ada di wilayah Irlandia. Kantor pos berarsitektur Georgian ini pertama kali dibuka pada tahun 1818. Bagian depan bangunan berbentuk portico dengan tinggi 67 meter, dan ditopang oleh 6 tiang. Di bagian atap terdapat 3 patung; Mercury di sebelah kiri, Fidelity di sebelah kanan, dan Hibernia di bagian tengah. Tidak jauh dari kantor pos ini, terdapat Spire of Dublin, yang juga merupakan landmark utama kota ini. General Post Office bisa dikunjungi setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 8.30 pagi hingga 6 sore.

Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang wisata Dublin, ibu kota negara sekaligus kota terbesar di Irlandia. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!