Salam Traveling!
Setelah Amsterdam, Paris, dan Berlin, sekarang kita akan mengunjungi salah satu kota yang juga terletak di wilayah
Eropa Barat, yaitu
Brussels.
Brussels sebenarnya merupakan sebuah region yang membentuk negara Belgia. Nama resmi region ini adalah Brussels-Capital Region. Region ini terdiri atas 19 kotamadya, dan salah satu di antaranya adalah City of Brussels (Ville de Bruxelles / Stad Brussel), yang merupakan ibu kota de jure negara Belgia. Brussels terletak di wilayah sentral Belgia, serta merupakan enclave dari region Flemish. Tetapi berbeda dengan region Flemish yang mayoritas penduduknya menggunakan Bahasa Belanda, Brussels merupakan region bilingual, dimana penduduknya menggunakan 2 bahasa, yaitu Belanda dan Prancis. Jumlah penduduk ini sekitar 1,1 juta jiwa pada tahun 2016. Saat ini, Brussels merupakan ibu kota Uni Eropa (European Union). Bandara internasional utama Belgia, Brussels Airport (BRU), juga terletak di kota ini, tepatnya di Zavantem, sekitar 12 km dari pusat kota Brussels.
Apa saja landmark dan tempat wisata utama yang sering dikunjungi oleh para traveler di
Brussels? Berikut 8 di antaranya:
1. Grand Place
|
Grand Place - foto oleh Wouter Hagens |
Grand Place atau
Grote Markt merupakan lapangan utama yang terletak di pusat kota Brussels. Lapangan ini merupakan landmark di Brussels serta termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. Grand Place dikelilingi oleh berbagai bangunan penting termasuk diantaranya Brussels Town Hall dan Breadhouse (Broodhuis). Lapangan berukuran 68 x 100 meter ini pertama kali dibangun pada abad ke-11 dengan nama Nedermerckt (Lower Market). Pada abad ke-14, lapangan ini semakin berkembang dengan dibangunnnya berbagai bangunan-bangunan penting di sekitarnya. Pada tahun 1695, lapangan ini mengalami kerusakan parah akibat perang, tetapi setelah itu berhasil direkonstruksi kembali. Saat ini, setiap 2 tahun sekali, pada bulan Agustus, di lapangan ini dibuat sebuah "
flower carpet" berukuran 24 x 77 meter yang tersusun atas jutaan bungan begonia beraneka warna.
2. Atomium
|
Atomium - foto oleh Mike Cattell |
Atomium adalah sebuah bangunan yang berbentuk menyerupai susunan atom yang terletak di Brussels. Bangunan ini memiliki bentuk yang unik sehingga menjadi salah satu ikon negara Belgia. Atomium pertama kali dibangun pada tahun 1958 sebagai bagian dari Brussels World’s Fair (Expo 58). Bangunan ini memiliki tinggi total 102 meter dengan 9 bola stainless steel yang masing-masing berdiameter 18 m. Kesembilan bola tersebut dihubungkan oleh 12 pipa yang masing-masing berdiameter 3 m. Bangunan ini dlengkapi dengan tangga, eskalator, dan lift. Ada 5 bola yang digunakan sebagai ruang pameran. Di bola yang paling atas, terdapat restoran, dan dari sini pengunjung bisa menkmati panorama kota Brussels dengan sudut pandang 360 derajat. Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 6 sore.
3. Parc du Cinquantenaire
|
Parc du Cinquantenaire - foto oleh Ben2 |
Parc du Cinquantenaire atau
Jubelpark merupakan taman kota yang terletak di ujung European Quarter, Brussels. Taman seluas 30 hektar ini pertama kali dibangun pada tahun 1880 dengan bentuk menyerupai huruf-U. Dalam Bahasa Inggris, nama taman ini berarti ‘
Park of the Fiftieth Anniversary’, karena taman ini dibangun untuk memperingati kemerdekaan negara Belgia yang ke-50. Sebagian besar bangunan yang terdapat di taman ini merupakan bangunan pemerintah Belgia yang dibangun pada pemerintahan King Leopold II. Di bagian tengah taman terdapat sebuah monumen (triumphal arch) yang dibuat dari batu, besi, dan kaca. Area taman sebagian besar ditutupi oleh rumput hijau, taman bunga, dan pepohonan. Di beberapa bagian terdapat kolam dan air mancur. Di ujung barat-laut taman ini, terdapat
Great Mosque of Brussels, yang merupakan masjid tertua di kota ini.
4. Royal Palace of Brussels
|
Royal Palace Brussels - foto oleh Velvet |
Royal Palace of Brussels atau
Koninklijk Paleis van Brussel, merupakan istana resmi Kerajaan Belgia yang terleta di Rue Brederode, pusat kota Brussels. Meski merupakan istana resmi kerajaan, tetapi keluarga Kerajaan Belgia tidak menggunakan istana ini sebagai tempat tinggal, tetapi di Royal Palace of Laeken, yang terletak di wilayah pinggiran kota Brussels. Royal Palace of Brussels pertama kali dibangun pada tahun 1783 dengan arsitektur Neoclassical. Bangunan ini terletak di Brussels Park, bersama dengan bangunan Belgian Federal Building. Di istana ini terdapat berbagai koleksi kerajaan (royal collection) seperti foto portrait dan furniture milik King Napoleon, Leopold I, Louis Philippe I, dan Leopold II. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 10.30 pagi hingga pukul 3.45 sore.
5. Sablon
|
Grand Sablon - foto oleh missayumi |
Sablon atau
Zavel merupakan sebuah area yang terletak di wilayah historis kota Brussels, tidak jauh dari sisi luar tembok kota. Area ini terdiri atas 2 lapangan (square) yang dipisahkan oleh gereja Our Blessed Lady. Di sebelah barat-laut gereja merupakan lapangan yang berukuran besar yang disebut Grand Sablon (Grote Zavel). Di sebelah tenggara merupakan lapangan yang berukuran lebih kecil, yag terletak di atas bukit, yang disebut Petit Sablon (Kleine Zavel). Area Sablon pertama kali dibangun pada abad ke-14. Saat ini, area Grand Sablon didominasi oleh pemukiman, toko-toko kecil, restoran, butik, dan hotel. Sedangkan area Petit Sablon sebagian besar berupa taman dan pepohonan hijau yang dihiasi oleh aneka macam patung dan air mancur.
6. Mont des Arts
|
Mont des Arts - foto oleh Michael Kramer |
Mont des Arts atau
Kuntsberg merupakan sebuah taman dan area wisata sejarah yang terletak di pusat kota Brussels, di antara Grand Place dan Royal Palace. Mont des Arts berarti ‘mount/hill of arts’ yang menunjukkan bahwa area ini terletak di sebuah bukit dan taman-taman yang ada di area ini merupakan karya seni. Mont des Arts pertama kali dibangun pada akhir abad ke-19 oleh King Leopold II. Sebelum diubah menjadi taman, area ini hanyalah sebuah lahan kosong. Pada tahun 1910, saat Brussels menjadi tuan rumah Universal Exposition, di area ini kemudian dibangun taman-taman hijau yang dihiasi dengan air mancur. Karena letaknya di atas bukit, dari Mont des Arts, pengunjung bisa melihat pemandangan kota Brussels dengan jelas, termasuk Grand Place dan Town Hall.
7. Brussels Town Hall
|
Brussels Town Hall - Alina Zienowicz |
Sesuai dengan namanya,
Brussels Town Hall (Hôtel de Ville / Stadhuis) merupakan gedung balai kota yang terletak di Grand Place, pusat kota Brussels. Gedung berarsitektur Gothic ini pertama kali dibangun pada tahun 1402 dan selesai pada tahun 1420. Gedung ini terkenal dengan sebuah menara lonceng (belfry) setnggi 96 meter yang bergaya Brabantine Gothic. Bagian luar gedung dihiasi oleh berbagai macam patung yang menggambarkan para bangsawan dan tokoh-tokoh penting di Belgia. Selain sebagai gedung balai kota Brussels, gedung ini juga merupakan balai kota
State of Brabant hingga tahun 1790. Tempat wisata ini hanya dibuka pada hari Minggu pukul 10 pagi hingga 4 sore, dan Rabu mulai pukul 1 siang hingga 3 sore.
8. Mini-Europe
|
Mini Europe - foto oleh JERRYE AND ROY KLOTZ MD |
Mini-Europe merupakan taman miniatur Eropa yang terletak di Brupack, tepat di bawah bangunan Atomium, Brussels. Taman ini dibangun di atas area seluas 2,4 hektar dan pertama kali dibuka pada tahun 1989. Di taman in terdapat berbagai miniatur berbagai landmark dan bangunan utama di Eropa dengan skala 1:25. Hingga saat ini, sudah terdapat sekiatr 350 bangunan yang berasal dari 80 kota di Eropa, termasuk di antaranya kereta, kincir angin, cable car, hingga letusan Gunung Vesuvius. Beberapa miniatur utama antara lain Big Ben London, Menara Eiffel dan Arc de Triomphe Paris, Brandenburg Gate Berlin, dan Menara Pisa. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9.30 pagi hingga 6 sore.
Nah teman-teman, itulah 8 landmark dan tempat wisata utama di
Brussels,
Belgia. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar