Salam Traveling!
|
Val-d'Isere, Auvergne-Rhône-Alpes - foto oleh mikkelsaar |
Auvergne-Rhône-Alpes merupakan region yang terletak di wilayah tenggara Prancis. Region ini langsung berbatasan dengan Swiss dan Italia di sebelah timur; sementara di sebelah utara region ini berbatasan dengan Bourgogne-Franche-Comté dan Centre-Val de Loire, di sebelah barat dengan Nouvelle-Aquitaine, dan di sebelah selatan dengan Occitanie dan Provence-Alpes-Côte d’Azur. Auvergne-Rhône-Alpes merupakan gabungan dari 2 region lama yaitu Auvergne dan Rhône-Alpes. Region ini merupakan region terbesar kedua setelah île-de-France berdasarkan jumlah penduduk. Wilayah region dibagi kedalam 12 department, beberapa di antarnya adalah Haute-Loire, Haute-Savoie, Isère, Loire, Rhône, dan Savoie. Prefecture region terletak di Lyon, yang sekaligus merupakan kota terbesar di region ini.
Berikut 5 destinasi wisata cantik yang ada di region
Auvergne-Rhône-Alpes:
1. Chamonix
|
Chamonix - foto oleh rockete |
Destinasi pertama adalah
Chamonix, nama resminya
Chamonix-Mont-Blanc, sebuah kota (
commune) yang terletak di ujung timur region Auvergne-Rhône-Alpes. Kota cantik ini terletak di perbatasan Prancis – Swiss – Italia, tepat di sebelah utara
Mont Blanc (4.808 m) yang merupakan gunung tertinggi kedua di Eropa. Chamonix merupakan salah satu resort ski tertua di wilayah Eropa. Wisata ski di kota ini telah ada sejak abad ke-19, dan hingga kini Chamonix selalu ramai dikunjungi oleh para pencinta ski maupun pecinta hiking setiap tahunnya. Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympics) pertama kali pada tahun 1924 diadakan di kota ini.
|
Chamonix - foto oleh sepalau59 / Pixabay |
Chamonix termasuk dalam wilayah
department Haute-Savoie. Jumlah penduduk kota ini hanya sekitar 8.600 jiwa pada tahun 2017. Wilayah Chamonix dibagi ke dalam 16 area dan desa, beberapa di antaranya adalah Chamonix-Mont-Blanc yang merupakan pusat kota, Le Tour (1.462 m), Argentière (1.252 m), Les-Praz-de-Chamonix (1.060 m), dan Les Bossons (1.012 m). Karena terletak di kaki pegunungan dengan elevasi di atas 1.000 meter, wilayah kota ini memiliki suhu yang sejuk di musim panas serta suhu dingin bersalju di musim dingin. Selain Mont Blanc, wisata alam lainnya di Chamonix antara lain Aiguille du Midi, Vallèe Blanche, Mer de Glace, Le Brévent, Lac Blanc, serta jalur kereta Mont-Blanc Tramway dan Chemin de fer du Montenvers. Meski merupakan wilayah Prancis, tetapi Chamonix lebih mudah dicapai dari wilayah Swiss dan Italia. Dari Geneva, Swiss, wisatawan umumnya menggunakan kereta menuju ke Saint-Gervais-les-Bains, lalu dilanjutkan dengan kereta berikutnya menuju ke Chamonix. Sementara dari Aosta, Italia, pengunjung bisa menggunakan kereta menuju ke Courmayeur, lalu dilanjutkan dengan kereta berikutnya ke Chamonix.
2. Lyon
|
Lyon - foto oleh Pedro Szekely / Wikimedia Commons |
Destinasi kedua adalah
Lyon, ibu kota region Auvergne-Rhônes-Alpes. Kota metropolitan ini terletak di wilayah tengah region, tepatnya di persimpangan Sungai Rhône dan Sungai Saône. Lyon merupakan kota terbesar ketiga di Prancis setelah Paris dan Marseille. Pada tahun 2017, jumlah total penduduk di area kota ini sekitar 516 ribu jiwa, sementara di area urban mencapai 2,3 juta jiwa. Wilayah Lyon dibagi ke dalam 9 arrondissement yang masing-masing memiliki dewan kota serta town hall.
|
Sungai Saone, Lyon - foto oleh Herbert Frank |
Selain terkenal dengan wisata kuliner,
Lyon juga terkenal dengan berbagai landmark bersejarah yang memiliki arsitektur klasik. Beberapa di antaranya adalah Basilica Notre-Dame de Fourvière, Place des Terreaux dengan Fontaine Bartholdi, Lyon City Hall, Vieux Lyon, Hôtel-Dieu de Lyon, Musée des beaux-arts de Lyon, Temple du Change, Place Bellecour, Opéra Nouvel, dan Théâtre des Célestins. Area bersejarah kota ini dimasukkan ke dalam daftar UNESCO World Heritage Site pada tahun 1998. Selain landmark bersejarah, di kota ini juga terdapat banyak taman kota seperti Parc de la Têre d’or, Jardin botanique de Lyon, Parc de Gerland, dan Parc de hauteurs. Karena merupakan kota besar, sehingga untuk mencapai Lyon juga cukup mudah. Pengunjung bisa menggunakan kereta dari Paris, Milain, dan Geneva.
3. Annecy
|
Kanal di Annecy - foto oleh Keely Hill |
Destinasi ketiga adalah
Annecy, kota cantik yang terletak di wilayah timur region Auvergne-Rhône-Alpes. Kota ini terletak di ujung utara Danau Annecy (Lac d’Annecy), serta masih termasuk dalam wilayah Pegunungan Alpen Prancis. Dari Geneva, Swiss, Annecy hanya berjarak sekitar 42 km. Selain terletak di tepi danau, wilayah kota ini, tepatnya di area Old Town, juga dialiri oleh Sungai Thiou yang berasal dari Danau Annecy. Annecy termasuk dalam wilayah department Haute-Savoie. Jumlah penduduk kota ini sekitar 126 ribu jiwa pada tahun 2017.
|
Jalan raya di Annecy - foto oleh Wheatley Hill |
Selain Sungai Thiou, di wilayah Old Town
Annecy juga mengalir tiga kanal. Keindahan panorama kota berpadu dengan kanal dan aliran sungai, menjadikan kota ini dijuluki sebagai “Pearl of French Alps” dan “Venice of the Alps”. Beberapa landmark dan objek wisata utama di kota ini antara lain Danau Annecy, Mont Semnoz, Sungai Thiou, Château de Annecy, dan Palais de I’lsle. Stasiun kereta utama di Annecy adalah Gare d’Annecy. Untuk mencapai destinasi ini, wisatawan bisa menggunakan kereta dari Geneva, Grenoble, Aix-les-Bains, Lyon, dan Paris.
4. Val-d’Isere
|
Val-d'Isere - foto oleh Florian Pépellin |
Destinasi keempat adalah
Val-d’Isere, kota kecil yang terletak di ujung timur region Auvergne-Rhône-Alpes, hanya sekitar 5 km dari perbatasan Prancis – Italia. Kota kecil yang terkenal dengan wisata ski ini terletak di Lembah Tarentaise (Vallée de la Tarentaise) serta tepat di perbatasan Taman Nasional Vanoise (Parc national de la Vanoise). Val-d’Isere termasuk dalam wilayah department Savoie, dan cukup mudah diakses dari Lyon, Chambéry, bahkan Geneva di Swiss. Jumlah penduduk kota kecil ini hanya sekitar 1.500 jiwa pada tahun 2018. Di sebelah utara Val-d’Isere terletak Desa Tignes, yang juga merupakan area ski resort. Area ski di Val-d’Isere dan Tignes bergabung membentuk area ski resort yang dikenal dengan nama
Escape Killy. Area ski tersebut memiliki sekitar 22 ski-run (jalur ski) dengan total panjang mencapai 300 km.
5. Grenoble
|
Fontaine trois ordres, Grenoble - foto oleh Milky |
Destinasi terakhir kita kali ini adalah
Grenoble,
prefecture sekaligus kota terbesar di
department Isère , region Auvergne-Rhône-Alpes. Kota ini terletak di pertemuan Sungai Drac dan Sungai Isère di kaki Pegunungan Alpen Prancis. Pada masa lampau, Grenoble termasuk dalam wilayah provinsi Dauphiné. Penduduk kota ini dikenal dengan sebutan “
Grenoblois”. Pada tahun 2018, jumlah penduduk kota Grenoble sekitar 157 ribu jiwa, sementara di area metropolitannya mencapai 687 ribu jiwa, yang menjadikan kota ini sebagai salah satu area metropolitan terbesar di Pegunungan Alpen, setelah Innsbruck di Austria dan Bolzano di Italia.
|
Tram di Grenoble - foto oleh Milky |
Wilayah kota
Grenoble dikelilingi oleh pegunungan seperti Chartreuse di sebelah utara, Vercors di sebelah selatan dan barat, dan Belledonne di sebelah timur. Karena posisi geografis tersebut, kota ini sering dijuluki sebagai
“The Capital of The French Alps” atau
“Ibukota Pegunungan Alpen Prancis”. Beberapa landmark dan objek wisata utama di Grenoble antara lain La Bastille, Palace of the Parliament of Dauphiné, Musée de Grenoble, Grenoble Archaeological Museum, serta Le Magasin. Stasiun kereta utama di kota ini adalah Gare de Grenoble, yang terhubung dengan jalur kereta cepat TGV ke Paris, serta jalur kereta ke Lyon bahkan ke Geneva, Swiss.
Nah teman-teman, demikianlah informasi tentang 5 destinasi wisata cantik di region Auvergne-Rhône-Alpes, Prancis. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar