Salam Traveling!
|
Strasbourg, Grand Est |
Grand Est merupakan salah satu region yang terletak di wilayah timur-laut Prancis. Region ini langsung berbatasan dengan 4 negara, yaitu dengan Belgia dan Luxemburg di sebelah utara; dengan Jerman di sebelah timur; dan dengan sedikit wilayah Swiss di sebelah tenggara. Sementara di dalam negeri, region ini berbatasan dengan Bourgogne-Franche-Comté di sebelah selatan, serta dengan île-de-France dan Hauts-de-France di sebelah barat. Grand Est merupakan gabungan dari 3 region sebelum tahun 2016 yaitu Alsace, Champagne-Ardenne, dan Lorraine, atau yang sering disingkat dengan ACAL. Dilihat dari populasi penduduk, region ini merupakan yang terbesar keenam di Prancis dengan jumlah total penduduk mencapai 5,5 juta jiwa pada tahun 2017.
|
Colmar, Grand Est |
Dari sisi geografis,
Grand Est memiliki luas wilayah sekitar 57 ribu km persegi, dan merupakan region terluas kelima di negara ini. Wilayah region ini dilalui oleh 3 sungai utama yaitu Seine, Meuse, dan Rhine. Di sebelah timur region, tepatnya di perbatasan dengan Jerman, membentang Pegunungan Vosges; sementara di sebelah utara, tepatnya di perbatasan dengan Belgia dan Luxemburg, membentang Pegunungan Ardennes. Wilayah Grand Est dibagi kedalam 10 department yaitu Ardennes, Aube, Bas-Rhin, Marne, Haute-Marne, Haut-Rhin, Meurthe-et-Moselle, Meuse, Moselle, dan Vosges. Prefecture region terletak di Strasbourg, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah ini. Kota-kota utama lainnya di region ini antara lain Reims, Metz, Mulhouse, Nancy, Colmar, Troyes, dan Charleville-Mézières.
Berikut 5 destinasi cantik yang ada di region Grand Est:
1. Strasbourg
|
La Petit France, Strasbourg |
Destinasi pertama adalah
Strasbourg, ibu kota (
prefecture) sekaligus kota terbesar di region Grand Est. Kota ini juga merupakan ibu kota department Bas-Rhin. Strasbourg terletak di ujung timur region, tidak jauh dari perbatasan Prancis – Jerman. Selain sebagai ibu kota region, kota ini juga merupakan satu dari empat ibu kota de facto Uni Eropa. Jumlah penduduk kota ini sekitar 280 ribu jiwa pada tahun 2017. Berbeda dengan kota-kota lain di Prancis, nama Strasbourg berasal dari Bahasa Jerman. Ini disebabkan karena sejak zaman dahulu, wilayah kota ini telah didominasi oleh bangsa Jerman-Alemmanic.
|
La Petite France, Strasbourg |
Sebelum tahun 2016,
Strasbourg termasuk dalam wilayah region Alsace. Pusat sejarah kota ini, yaitu Grande île, termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site sejak tahun 1988. Wilayah bersejarah tersebut terletak di aliran Sungai Ill. Sekitar 4 km di sebelah timur, mengalir Sungai Rhine yang membentuk perbatasan Prancis dan Jerman. Pelabuhan Strasbourg merupakan pelabuhan terbesar kedua di Sungai Rhine setelah Duisburg di Jerman. Objek wisata utama di kota ini adalah Petite-France, sebuah distrik, atau Gerberviertel, di sepanjang Sungai Ill yang didomnasi oleh rumah-rumah klasik khas Eropa yang terbuat dari kayu. Landmark lainnya di kota ini antara lain Gare de Strasbourg, Cathédrale Notre Dame de Strasbourg, Musée des Beaux-Arts, Palais Rohan, Ponts Couverts, dan dan Palais du Rhin. Untuk mencapai Strasbourg, dari Paris wisatawan bisa menggunakan bis maupun kereta dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
2. Colmar
|
La Petite Venise, Colmar |
Destinasi kedua adalah
Colmar, kota cantik yang juga terletak di ujung timur region Grand Est. Dari Strasbourg, kota ini berjarak sekitar 64 km ke sebelah selatan Strasbourg. Colmar merupakan pusat administrasi department Haut-Rhin serta
arrondissement Colmar-Ribeauvillé. Dari sisi geografis, kota ini terletak sebelah timur Pegunungan Vosges, serta di tepi Sungai Lauch, yang merupakan cabang Sungai Ill. Sama seperti Strasbourg, Colmar juga terletak tidak jauh dari perbatasan Prancis – Jerman, serta termasuk dalam wilayah region lama Alsace. Jumlah penduduk kota ini sekitar 69 ribu jiwa pada tahun 2017.
|
Jalan setapak di Colmar |
Colmar terletak di jalur Alsatian Wine Route (Route des Vins d’Alsace), jalur sepanjang 170 km yang melintasi berbagai area perkebunan anggur di region lama Alsace. Kota cantik ini juga terkenal dengan arsitektur rumah-rumah tradisional khas Eropa yang masih dilestarikan oleh penduduk lokal. Area wisata utama di Colmar adalah Little Venice (La Petite Venise) yang terletak di persimpangan Sungai Lauch. Landmark lainnya di kota ini antara lain Unterlinden Museum, Municipal Library of Colmar, Maison Pfister, Koïfhus (Ancienne Douane), Théâtre municipal, Water tower, dan Église Saint-Martin. Untuk mencapai Colmar, dari Strasbourg wisatawan umumnya menggunakan kereta dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
3. Riquewihr
|
Riquewihr - foto oleh Jpkrebs |
Destinasi ketiga adalah
Riquewihr, desa Alsatian cantik yang terletak di sebelah utara Colmar. Dinamakan desa Alsatian karena desa ini termasuk juga dalam wilayah region Alsace. Setidaknya ada 4 desa Alsatian di sekitar Colmar yang juga populer di kalangan wisatawan, yaitu Riquewihr, Ribeauvillé, Kaysersberg-Vignole, dan Eguisheim. Sama seperti Colmar, Riquewihr juga termasuk dalam wilayah department Haut-Rhin, serta terletak di wilayah timur-laut Prancis, tidak jauh dari perbatasan negara ini dengan Jerman. Jumlah penduduk desa ini hanya sekitar 1.077 jiwa pada tahun 2017. Riquewihr terkenal dengan arsitektur rumah-rumah tradisional penduduk yang sebagian besar terbuat dari kayu. Arsitektur rumah-rumah tersebut menjadikan desa ini menjadi salah satu destinasi wisata di Grand Est. Karena letaknya yang cukup dekat dari Colmar yakti hanya sekitar 14 km, sehingga untuk mencapai desa ini cukup mudah. Wisatawan bisa menggunakan bis dan hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit.
4. Ribeauvillé
|
Ribeauvillé (© Ralph Hammann - Wikimedia Commons) |
Destinasi keempat adalah
Ribeauvillé, desa Alsatian cantik yang juga terletak di department Haut-Rhin, wilayah timur Grand Est. Desa ini terletak tepat di sebelah utara Riquewihr serta di sebelah utara Colmar. Ribeauvillé terletak di kaki Pegunungan Vosges. Jumlah penduduk desa ini sekitar 4.729 jiwa pada tahun 2017. Di masa lampau, pusat desa Ribeauvillé dikelilingi oleh tembok, dan di area desa terdapat banyak bangunan-bangunan klasik bersejarah, beberapa di antaranya adalah Town Hall dan gereja St Gregory dan St Augustine yang masih utuh hingga saat ini. Selain itu, juga terdapat reruntuhan kastil Saint-Ulrich, Girsberg, dan Haut-Ribeaupierre. Untuk wisata alam, di desa ini terdapat wisata alam seperti Carolabad Saline Spring dan Ribeauvillé Forest yang terkenal dengan pepohonan giant sequoia. Dari Colmar, Ribeauvillé berjarak sekitar 17 km. Wisatawan bisa menggunakan bis untuk mencapai desa ini dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
5. Nancy
|
Place Stanislas, Nancy |
Destinasi kelima adalah
Nancy, kota metropolitan yang terletak di wilayah tengah region Grand Est. Kota ini merupakan ibu kota department Meurthe-et-Moselle. Nancy ini terletak di tepi Sungai Meurthe, sekitar 10 km dari persimpangan sungai ini dengan Sungai Moselle. Wilayah kota ini dialiri oleh Kanal Marne-Rhine serta dikelilingi oleh perbukitan dengan elevasi sekitar 150 meter lebih tinggi pusat kota. Wilayah pusat kota sendiri berada pada elevasi sekitar 200 meter di atas permukaan laut.
|
Jardin botanique du Montet, Nancy |
Nancy dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Lorraine, serta ibu kota provinsi lama Lorraine. Jumlah penduduk kota ini sekitar 104 ribu jiwa pada tahun 2017, sementara total penduduk di area urbannya mencapai 434 ribu jiwa, yang menjadikan area tersebut sebagai area urban terbesar ke-20 di Prancis. Landmark utama di Nancy adalah Place Stanislas, sebuah lapangan besar yang terletak di pusat kota, dan merupakan salah satu UNESCO World Heritage Site. Lapangan tersebut dibangun pada abad ke-18 atas perintah Raja Lorraine, Stanislaus I dari Polandia. Landmark lainnya di kota ini antara lain Musée des Beaux-Arts de Nancy, Musée de l’École de Nancy, dan Jardin botanique du Montet. Untuk mencapai Nancy, wisatawan bisa menggunakan kereta dari Paris, Reims, Épernay, serta Strasbourg.
Nah teman-teman, demikianlan informasi tentang 5 kota cantik sebagai destinasi wisata di region Grand Est, Prancis. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip selanjutnya!
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar