Catatan Traveling

There is a world out there. Travel and explore it.

Klook.com

2016-05-30

Panduan Wisata Singapura - Bag.2

Salam Traveling!

Di Panduan Wisata Singapura Bagian 1, kita sudah membahas tentang wilayah, cara berkunjung, transportasi, dan objek wisata di Singapura. Kali ini, di Panduan Wisata Singapura Bagian 2, kita akan membahas tentang hotel & penginapan, makanan & kuliner, penukaran mata uang, serta belanja atau shopping.

Singapura
Marina Bay, Singapura
Seperti yang kita ketahui, Singapura merupakan negara dengan biaya hidup termahal dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Jadi wajar jika biaya hotel atau penginapan, serta harga makanan dan minuman di negara ini relatif lebih mahal. Tetapi tidak perlu khawatir, karena di beberapa wilayah, seperti Bugis Street, harga hotel dan akomodasi lebih murah dibanding dengan wilayah lain di Singapura.


Hotel dan Penginapan


Budget di bawah S$100. Hostel atau penginapan murah bisa dijumpai di wilayah Little India, Chinatown, Bugis Street, Clarke Quay (Riverside), Balestier dan Geylang (East Coast). Biayanya sekitar $15 untuk transit selama beberapa jam, hingga S$40 untuk menginap per malam. Hostel atau penginapan tersebut umunya berupa dormitory atau kamar yang berukuran kecil dan sederhana, tetapi tetap memenuhi standar, bersih, dan dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, kamar mandi, dan televisi.

Budget antara S$100 hingga S$300. Jika memiliki budget lebih, tersedia berbagai pilihan hotel kelas menengah dengan fasilitas yang lebih lengkap. Hotel-hotel seperti ini umunya dijumpai di wilayah Riverside dan Chinatown.

Raffles Hotel Singapura
Budget di atas S$300. Jika Anda bersama keluarga berlibur di Singapura dan ingin menginap di hotel mewah dengan budget di atas S$300 per malam, maka lokasi yang tepat adalah Orchard Road atau Marina Bay. Wilayah tersebut merupakan area mewah dengan berbagai hotel kelas atas dan shopping mall. Dan yang terkenal adalah Raffles Hotel, salah satu hotel besar dan tertua di Singapura.


Makanan dan Kuliner


Menu makanan dengan harga yang cukup murah di Singapura, dapat diperoleh di hawker centre, yaitu kedai makanan yang berukuran cukup besar, tetapi tetap memenuhi standar kebersihan, bahkan dilengkapi dengan sertifikat kesehatan. Harga makanan di kedai ini berkisar antara S$2 hingga S$5. Hawker centre seperti ini umunya mudah dijumpai di area Newton MRT, Gluttons Bay, Riverside, Bugis Street, dan Chinatown.

Hawker centre, Singapura
Hawker centre di Bugis Street
Bagi yang ingin membeli makanan di food court atau restoran fast food seperti McDonald’s, BreadTalk, Burger King, KFC, atau Dairy Queen, harga makanan di tempat-tempat ini umumnya lebih mahal S$1 - S$3 dari harga di hawker centres. Harga burger yang paling murah umumnya mulai dari S$2, sedangkan harga seporsi makanan mulai dari S$5. Dan jangan lupa, ketika selesai makan, bisasakan untuk membersihkan meja makan masing-masing.

Sedangkan untuk kuliner, Singapura terbilang cukup unik, karena kuliner di negara ini merupakan perpaduan antara Melayu, Cina, India, dan Barat. Tetapi bagi yang menginginkan cita rasa yang tidak jauh berbeda dengan makanan Indonesia, dan tentunya halal, sebaiknya mencoba kuliner Peranakan/Nonya atau Melayu:

Kuliner Peranakan/Nonya

Chili Crab
Chili Crab
Kuliner Peranakan/Nonya merupakan kuliner perpaduan Melayu dan Cina. Selain di Singapura, kuliner seperti ini juga sering dijumpai di Malaka dan Penang, Malaysia. Beberapa menu makanan yang tergolong kuliner Peranakan/Nonya antara lain:
  • Chili Crab, yaitu kepiting yang diberi bumbu dan saus cabai. Seperti namanya, rasa makanan ini pasti pedas. Jika tidak suka pedas tetapi tetap ingin menikmati makanan ini, bisa memesan menu alternatif lain yatu Black Pepper Crab, yang menggunakan bumbu dan saus lada hitam. Makanan seafood seperti ini umunya dijumpai di area East Coast.
  • Kaya, adalah selai yang terbuat dari campuran kelapa dan telur. Kaya umumnya disajikan bersama roti panggang bersama dengan kopi pada saat sarapan pagi.
  • Laksa, atau bihun. Yang sering dijumpai umumnya katong laksa atau laksa lemak. Laksa umumnya disajikan dengan kuah kari dan diberi tambahan udang atau tiram.
  • Mee siam, adalah mie yang disajikan dengan kuah sup rasa asam-manis, kadang-kadang diberi tambahan asam, udang kering, dan telur rebus.
  • Ice cream, atau es krim dengan rasa durian atau kacang merah. Bisa juga disajikan dengan roti.

Kuliner Melayu

Nasi Lemak
Nasi Lemak
Kuliner Melayu merupakan salah satu kuliner asli penduduk Melayu di Singapura. Beberapa kuliner Melayu yang terkenal antara lain:
  • Mee rebus, yaitu mie yang direbus dan disajikan dengan kuah daging.
  • Nasi lemak, yaitu nasi yang dimasak dengan santan, lalu disajikan dengan ikan, ayam, telur, kacang, dan mentimun. Selain di Singapura, nasi lemak juga sangat populer di Malaysia.
  • Otah/Otak, terbuat dari ikan yang dicincang halus, kemudian digiling, dicampur dengan santan dan bumbu, dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus.
  • Satay, atau sate, terbuat dari daging ayam atau daging sapi. Satay umumnya mudah dijumpai di area Lau Pa Sat, dekat Raffles Place.
Untuk mengetahui makanan yang halal, pastikan untuk mengecek sertifikat halal, yang dikeluarkan oleh Islamic Religious Council of Singapore (MUIS), di setiap makanan dan restoran. Umumnya semua restoran Melayu dan India Muslim menyediakan menu makanan halal. Untuk masakan Cina yang halal bisa didapatkan di food court Banquet. Restoran Barat umumnya menggunakan daging yang halal seperti sapi dan lembu. Beberapa restoran biasanya cukup menggunakan tanda “No Pork, No Lard” yang berarti makanan yang disediakan tidak mengandung babi dan halal untuk dikonsumsi.


Mata Uang

Singapore Dollar
Singapore Dollar
Mata uang Singapura adalah Singapore Dollar, yang disimbolkan dengan SGD atau S$. 1 Singapore Dollar dibagi menjadi 100 cent. Beberapa mata uang koin yang digunakan adalah S$0,05 (gold), S$0,10 (silver), S$0,20 (silver), S$0,50 (silver), dan S$1 (gold). Sedangkan untuk uang kertas, yang umum digunakan adalah S$2 (ungu), S$5 (hijau), S$ 10 (merah), S$50 (biru), S$100 (oranye), dan S$1.000 (ungu).

ATM dan Credit Card dapat digunakan di hampir semua wilayah Singapura, tetapi di beberapa shopping mall umumnya terdapat biaya 3% untuk setiap transaksi.

Currency Exchange atau tempat penukaran mata uang dapat dijumpai di hampir semua shopping mall di Singapura. Yang terkenal adalah Mustafa yang terletak di Little India, dapat menerima hampir semua mata uang dan menawarkan rate yang paling baik. Ada juga Change Alley yang terletak di dekat Raffles Place MRT. Hindari menukar uang di airport karena rate yang diberikan sangat buruk.


Belanja / Shopping


Seperti yang kita ketahui, Singapura terkenal sebagai pusat perbelanjaan utama di Asia. Berbagai shopping mall yang menawarkan aneka macam produk berkualitas dapat dijumpai di hampir seluruh wilayah negara ini. terutama di Orchard Road. Tetapi beberapa produk lebih mudah dijumpai di area tertentu seperti:

Ngee Ann City, Orchard Road
Ngee Ann City, Orchard Road - foto oleh Terence Ong

  • Buku: Kinokuniya di Ngee Ann City dan Far East Plaza (Orhcard Road), serta Bras Basah Complex.
  • Kamera: Peninsula Plaza dekat City Hall.
  • Hanphone: Hampir di semua area di Singapura.
  • Komputer: Sim Lim Square (dekat Little India) dan Funan IT Mall (Riverside).
  • Elektronik: Funan IT Mall (Riverside), Sim Lim Square, dan Mustafa (Little India).
  • Pakaian: Bugis Street, Far East Plaza (Orchard Road).
  • Kain: Arab Street, Little India.
  • Makanan: Cold Storage, Prime Mart, Shop ‘n’ Save, NTUC Fairprice, Jason’s Market Place di Raffles City (Orchard Road), Tanglin Market Place di Tanglin Mall (Orchard Road), Takashimaya (Orchard Road), dan Tekka Market (Little India).
  • Barang antik: Tanglin Shopping Centre (Orchard Road), dan beberapa toko di South Bridge Road (Chinatown).

Tea Set Peranakan
Tea Set Peranakan

  • Barang Peranakan: barang-barang ini hampir sulit ditemukan saat ini karena sudah jarang diproduksi. Ciri khas barang Peranakan umumnya memiliki warna-warni yang cerah dengan motif perpaduan Melayu dan Cina. Barang-barang jenis ini bisa dijumpai di Katong (East Coast).


Nah, demikianlan Panduan Wisata Singapura Bagian 2. Artikel sebelumnya, bisa dibaca di Panduan Wisata Singapura Bagian 1. Untuk tempat wisata di Singapura, bisa dibaca di Wisata Singapura. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di trip berikutnya!


Indeks Artikel






Artikel Terkait:


Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar